Dan saat itu, aku dan pras berada di dimensi lain.
Tempat itu gelap,penuh kabut,kotor namun tak berbau. Disitulah kami bertemu dia,pria dengan topeng menyelimuti wajahnya. Aku dan pras menyebutnya 'Man with the mask'. Kami bertemu dengan pria tak bernama itu saat kami tersesat di dunia itu,dunia asing yang tak berujung.
5 menit sebelum pertemuan kami dengan 'Man with the mask'
'Pras? woi.. lu dimana?' cariku.
'Lu yang dimana? tolong dong,gelap ni.' jerit pras.
'Itu harusnya jadi dialog gue!' omelku.
'Ini idung siapa woi?' pekik pras.
'Ini idung gue kampret!'marahku.
'Yaudah sih maap.Sensi ba....' kata kata pras terpotong oleh jeritku.
'EEH.. SIAPA DISANA?!?' teriak ku.
'Lu ngomong sama siapa ze? jangan bikin gue ngeri deh!' kata pras dengan nada ngeri nya.
'Karsilama' sambut seorang pria dengan suara nya yang indah.
'Si..si..siapa?' jawabku dengan gagap.
'Dia ngomong apaan coba? lu juga ngapain gagap gitu?' gumam pras.
Lalu pria itu memberikan kami semacam makanan kapas, Kami yang linglung pun hanya bisa mengikuti perintahnya untuk memakan makanan itu.
Translate:
'Itu adalah obat agar kalian bisa mengerti dan menggunakan bahasa kami.' Jelas pria itu.
'Ini dimana? kenapa kami ada disini?' tanya pras.
'Ini adalah dunia yang sangat jauh keberadaan nya dengan dunia kalian,bumi. Kalian ada disini karena satu hal, Salah satu diantara kalian mempunyai perasaan yang sangat besar dibandingkan siapapun di dunia ini. Intinya,salah satu di antara kalian ada yang sedang jatuh cinta berat.' kata pria itu.
'Hei topeng, apa nama tempat ini? gimana cara kami harus keluar?' tanya ku
'pffft, lu emang pinter ngejek, HAHAHA topeng? pfft.' pras tertawa hingga memecahkan suasana.
'ekhem' dehem si topeng 'Orang menyebut tempat ini Block Card World. Disini adalah dunia dimana orang bertahan hidup dengan cara memainkan kartu. Lalu, tak ada cara untuk keluar dari tempat ini.'
Kata si topeng. 'Aku juga dulunya tinggal di bumi, aku juga diseret ke dunia ini karena aku menyukai perempuan itu melebihi siapapun di dunia ini. 2 tahun ku sia sia kan waktu ku untuk keluar dari dunia ini. Dan hasilnya? Tak ada.'
BERSAMBUNG..
Author tau cerita ini absurd 😢 tapi baca aja lah.
kan ada pepatah bilang gini 'Bacalah sampai mampus'
Tunggu kelanjutan ceritanya ya~ plis
Tempat itu gelap,penuh kabut,kotor namun tak berbau. Disitulah kami bertemu dia,pria dengan topeng menyelimuti wajahnya. Aku dan pras menyebutnya 'Man with the mask'. Kami bertemu dengan pria tak bernama itu saat kami tersesat di dunia itu,dunia asing yang tak berujung.
5 menit sebelum pertemuan kami dengan 'Man with the mask'
'Pras? woi.. lu dimana?' cariku.
'Lu yang dimana? tolong dong,gelap ni.' jerit pras.
'Itu harusnya jadi dialog gue!' omelku.
'Ini idung siapa woi?' pekik pras.
'Ini idung gue kampret!'marahku.
'Yaudah sih maap.Sensi ba....' kata kata pras terpotong oleh jeritku.
'EEH.. SIAPA DISANA?!?' teriak ku.
'Lu ngomong sama siapa ze? jangan bikin gue ngeri deh!' kata pras dengan nada ngeri nya.
'Karsilama' sambut seorang pria dengan suara nya yang indah.
'Si..si..siapa?' jawabku dengan gagap.
'Dia ngomong apaan coba? lu juga ngapain gagap gitu?' gumam pras.
Lalu pria itu memberikan kami semacam makanan kapas, Kami yang linglung pun hanya bisa mengikuti perintahnya untuk memakan makanan itu.
Translate:
'Itu adalah obat agar kalian bisa mengerti dan menggunakan bahasa kami.' Jelas pria itu.
'Ini dimana? kenapa kami ada disini?' tanya pras.
'Ini adalah dunia yang sangat jauh keberadaan nya dengan dunia kalian,bumi. Kalian ada disini karena satu hal, Salah satu diantara kalian mempunyai perasaan yang sangat besar dibandingkan siapapun di dunia ini. Intinya,salah satu di antara kalian ada yang sedang jatuh cinta berat.' kata pria itu.
'Hei topeng, apa nama tempat ini? gimana cara kami harus keluar?' tanya ku
'pffft, lu emang pinter ngejek, HAHAHA topeng? pfft.' pras tertawa hingga memecahkan suasana.
'ekhem' dehem si topeng 'Orang menyebut tempat ini Block Card World. Disini adalah dunia dimana orang bertahan hidup dengan cara memainkan kartu. Lalu, tak ada cara untuk keluar dari tempat ini.'
Kata si topeng. 'Aku juga dulunya tinggal di bumi, aku juga diseret ke dunia ini karena aku menyukai perempuan itu melebihi siapapun di dunia ini. 2 tahun ku sia sia kan waktu ku untuk keluar dari dunia ini. Dan hasilnya? Tak ada.'
BERSAMBUNG..
Author tau cerita ini absurd 😢 tapi baca aja lah.
kan ada pepatah bilang gini 'Bacalah sampai mampus'
Tunggu kelanjutan ceritanya ya~ plis
Komentar
Posting Komentar